Cinta 3 Anak Manusia

Kadang aku suka bertanya-tanya. Kenapa kalo dicerita fiksi selalu ada orang ketiga yang baik tapi jadi korban bagi sepasang pemeran utama?
Kenapa sang tokoh wanita memilih pria yang menyakitinya tapi dicintainya sementara ada pria lain yang mencintai si wanita dan rela melakukan apapun demi kebahagiaan si wanita?
Selalu ada kata-kata, cinta butuh pengorbanan. Tapi kenapa harus orang ketiga yang baik dan mencintai wanita seutuhnya itu yg jadi korban?
Kenapa si wanita selalu bodoh? Mengorbankan dirinya untuk mencintai pria - memang juga mencintainy - yang suka menyakiti perasaannya?
Kenapa kata-kata seperti cinta hadir karna terbiasa atau cinta hadir karna dipaksa atau malah cinta hadir seiring berjalannya waktu dan kebersamaan ?
Kenapa wanita tersebut tidak bisa memilih pria yg kedua saja? Yang selalu berkarakter baik dan menjadi penolong wanita?
Kan si wanita bisa "memaksa" diri dan hatinya untuk menerima kan?
Toh cuma masalah waktu..
Tapi benarkah kalo waktu bisa meredam sesuatu dimasa lalu? Masa yang bagi sebagian orang masa-masa paling indah dan bagi sebagian lainnya adalah masa yang susah.
Benarkah dengan seiring berjalannya waktu hal-hal yang dulu disayangi, disakiti bisa dilupakan atau malah kita selalu mengingat-ngingat itu?
Bagaimana jika ternyata waktu pun tak memberikan seperti yang diharapkan? Kemudian kita menyesali sesuatu yang kita paksakan? Yang kita yakini bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu dan kebersamaan? Bagaimana jika hal itu yang terjadi?
Lantas bagaimana harusnya kita menghadapi kisah cinta klasik segitiga?
Yang mengalir berbeda-beda tapi memiliki inti cerita yang sama?
Yang membuat pembaca menitikkan air mata. Entah karena derita sang wanita atau derita pria yang tak terbalaskan cintanya.
Lantas bagaimana jika ternyata kita salah satu penderita?
Mungkin kita bisa jadi si wanita penuh cinta tapi sering berduka cita? Atau kita bisa jadi sang orang ketiga yang merelakan cintanya demi kebahagiaan orang yang dicintainya meskipun bersama orang lain? Atau kita lah yang menjadi sengsara atas cinta orang terhadap kita?
Bagaimana kamu akan menyikapinya??

0 komentar:

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author